Kendari, KABARONES.com | 10 Mei 2025 — Aksi kekerasan jalanan kembali mencoreng ketenangan warga Kota Kendari. Seorang mahasiswa berusia 18 tahun, Sultan F. Samadi, menjadi korban penyerangan brutal menggunakan busur panah saat melintas di Jalan Martandu, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu dini hari, 10 Mei 2025.
Kapolsek Poasia, AKP Samsir Bahar, S.Sos., mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WITA. Saat itu, korban tengah mengendarai sepeda motor dari arah Bundaran Gubernur menuju Bundaran Tank. Tiba-tiba, sekelompok remaja bersenjata tajam menghadang dan menyerang tanpa provokasi. Sebuah anak panah mengenai lengan kiri korban dan menancap cukup dalam.
“Korban langsung dievakuasi ke RS Bahteramas untuk mendapat perawatan medis,” ujar AKP Samsir. Pihak keluarga, dalam hal ini ibu korban, Irnayanti (40), segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Poasia.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Opsnal Polsek Poasia yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Dahlan, S.H., bergerak cepat. Hanya beberapa jam berselang, sekitar pukul 11.00 WITA di hari yang sama, seorang remaja berinisial Muh. Nabil (17) berhasil diamankan di Jalan Jambu Mente, Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia.
Dalam pemeriksaan awal, Nabil mengakui perbuatannya dan kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 351 Ayat (1) KUHP tentang penganiayaan. Proses hukum terhadap pelaku masih terus berlanjut di Polsek Poasia.
“Kami terus mendalami kasus ini dan tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat,” tegas AKP Samsir Bahar.
Reporter: Tim Kabarones.com | Editor: Andi Jumawi
Post Views : 143 views
Polisi Militer Razia Tempat Hiburan Malam di...
ASR Nyoblos di Anduonohu Kota Kendari, Ini...
Kendari, KABARONES.COM – Tim Direktorat Reserse Narkoba…
Pimpin Panen Raya Hortikultura dan Ikan Air...
PT. ANTAM Tbk Bantah dan Klarifikasi Tudingan...