Andoolo Utama, KABARONES.com — Konsel – Pemerintah Desa Andoolo Utama, Kecamatan Buke, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara, menetapkan prioritas penggunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 untuk pengadaan kendaraan roda dua dan empat serta pembangunan embung sebagai fasilitas pengairan untuk pertanian. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Desa Andoolo Utama, Suyanto, pada Kamis, 15 Mei 2025.
Suyanto menjelaskan, keputusan ini diambil dalam rapat musyawarah desa (Musdes) yang digelar pada 9 Oktober 2024 lalu di Balai Pertemuan Desa Andoolo Utama. Rapat tersebut merupakan bagian dari penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2025 dan dipimpin langsung oleh kepala desa, serta dihadiri oleh tokoh masyarakat, aparat desa, unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD), pendamping lokal desa, Polsek Buke, Danpos Ramil Buke, dan Kasi PMD Kecamatan Buke.
Prioritaskan Kebutuhan Mendasar Masyarakat
Dalam forum Musrenbang tersebut, berbagai aspirasi dari masyarakat di tiap dusun dikumpulkan dan dimusyawarahkan demi menghasilkan program prioritas yang sesuai kebutuhan. Dari hasil rapat, pengadaan embung, mobil ambulans desa, dan motor Viar menjadi program unggulan yang disepakati bersama.
“Pengadaan ambulans desa ini dinilai sangat bermanfaat untuk menunjang pelayanan masyarakat, seperti mengangkut warga yang sakit, kecelakaan, atau meninggal dunia. Sedangkan motor Viar akan difungsikan sebagai kendaraan operasional pengangkut sampah dari Pasar Sukamaju ke tempat pembuangan sampah desa,” ujar Suyanto.
Embung untuk Atasi Krisis Air di Musim Ekstrem
Pembangunan embung dirancang untuk mendukung sektor pertanian warga. Embung ini diharapkan mampu menjadi solusi saat musim kemarau maupun musim penghujan, ketika sawah warga sering mengalami kekeringan atau genangan air. Ketersediaan embung akan menjadi penyangga air demi mencegah gagal panen dan meningkatkan hasil pertanian.
Selain program utama tersebut, anggaran Dana Desa tahun 2025 yang diperkirakan mencapai Rp700 juta juga akan dialokasikan untuk program lain seperti penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT-DD), insentif kader posyandu, guru mengaji, imam desa, ketahanan pangan, dan item penting lainnya.
Transparansi dan Kolaborasi Jadi Kunci
Suyanto menegaskan, seluruh proses perencanaan dilakukan secara transparan dan akuntabel demi menghasilkan program yang tepat sasaran. Sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), ia berharap pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) yang telah tertuang dalam APBDes 2025.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat dan perangkat desa untuk bekerja sama dan saling mendukung agar program-program ini berjalan sukses. Manfaatnya akan kembali untuk masyarakat sendiri,” pungkasnya.
Suyanto juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan dan Pemerintah Pusat atas dukungan dan perhatian yang selama ini telah diberikan, sehingga pembangunan di Desa Andoolo Utama dapat terus berjalan dan berkembang menuju desa yang mandiri dan sejahtera.
Laporan: Adriana
Redaksi/Editor/Publizher: Andi Jumawi
Post Views : 73 views
Posted in Daerah, Konawe Selatan, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara
Polda Sultra Gelar Press Release Akhir Tahun...
Kurniawan Ilyas, Penaganan Kerusakan Pekerjaan Tambat Labuh...
kabarones.com- Dambet, Papua – Dalam upaya mempererat…
Persiapan Nataru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur...
GEMPABUMI M6,2 DI PESISIR LAUT EKUADOR, TIDAK...