B

Pengamat Nilai Korupsi Masih Jadi Ancaman Serius bagi Demokrasi Indonesia

Admin | 138 views

Nov 22, 2024

ilustrasi, sumber: pixabay.com
ilustrasi, sumber: pixabay.com

Korupsi menjadi ‘penyakit kronis’ yang tak habis menghantui bangsa Indonesia. Parahnya, praktik culas itu menjelma jadi ancaman yang serius bagi demokrasi Tanah Air.

Hal tersebut seperti disampaikan Pengamat Hukum dan Politik Pieter C Zulkifli dalam analisisnya dengan judul Etika Negara Demokrasi, Membangun Politik, Hukum dan Ekonomi yang Bermartabat.

“Akar masalah korupsi semakin dalam, tertanam kuat dalam relasi antara elite politik dan kekuasaan. Keterlibatan elite dalam praktik korupsi bahkan telah menyandera politik nasional, menghambat pembangunan, dan menjauhkan masyarakat dari cita-cita keadilan sosial,” ujar Pieter melalui keterangan tertulis, Sabtu (17/8/2024).

Dia menjelaskan, hubungan antara elite politik dan korupsi seringkali digambarkan sebagai simbiosis mutualisme yang mematikan. Keduanya, kata Pieter, saling membutuhkan dan saling melindungi, menciptakan lingkaran setan yang sulit diputus.

“Hukum tidak boleh tunduk dan patuh pada kekuasaan politik. Kekuasaan politiklah yang harus tunduk dan patuh pada hukum. Ini sikap dasar hidup bernegara yang benar. Sebab, kekuasaan di mana-mana cenderung korup dan sewenang-wenang. Tidak peduli siapa pemimpinnya,” ucap dia.

sumber: https://www.liputan6.com/news/read/5676361/pengamat-nilai-korupsi-masih-jadi-ancaman-serius-bagi-demokrasi-indonesia

Post Views : 138 views

Berita Lainnya

Baca Juga

Pastikan Keamanan Pemungutan Suara Pilkada 2024, Satgas Brimob Polda Sultra Patroli dan Sambang Ke Lokasi TPS

Pastikan Keamanan Pemungutan Suara Pilkada 2024, Satgas...

Hari Guru Nasional Tanggal Berapa? Ini Jadwal Selengkapnya

Hari Guru Nasional merupakan salah satu hari…

Alami Luka Serius Saat Diserang, Ibu Haja St Nur Haila Polisikan Pelaku

Alami Luka Serius Saat Diserang, Ibu Haja...

Persiapan Nataru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur Merak Hingga Ketapang

Persiapan Nataru 2024, Kakorlantas Polri Tinjau Jalur...

Pos Populer

sidebar-ads

Pengunjung